Rumah Kita Nusantara Kolaborasi Dengan Salaman Creative Hub Resmi Berdiri

Syukuran Rumah Kita Nusantara bersinergi dengan Salaman Creative Hub, berlangsung di Bebek Salaman Bintaro, Tangsel.Rabu (31/7/2024).

Rumah Kita lebih dari sekedar ruang fisik, pusat tempat kolaborasi untuk membangun Citra karakter bangsa yang tergambar di dalam ide dan konsep kreatif dan inovatif.

Rumah Kita Nusantara menjadi simbol penggerak penguatan jati diri Nusantara yang menanamkan niai-nilai luhur pancasila sebagai landasan kekaryaan

Nusantara adalah ruang kebhinekaan tempat keberadaan multikulturalisme dari berbagai latar belakang sosial, keilmuan dan keahlian. maka Rumah Kita Nusantara hadir sebagai representatif kebhinekaan, tempat di mana ide-ide berlabuh dan tempat di mana perspektif menambatkan inovasi-inovasi barunya. melahirkan peradaban yang dinamis, tumbuh dan berkembang dengan daya cipta kreatif. inilah Rumah Kita Nusantara,mercusuar penerang warisan budaya nusantara.

Rumah Kita berdedikasi menjaga dan melestarikan kekayaan warisan budaya Nusantara, melalui berbagai upaya dan program untuk menanamkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap nilai-nilai seni serta nilai-nilai budaya nusantara kepada seluruh anak bangsa.

Rumah Kita hadir sebagai wadah bagi para insan kreatif, baik jurnalis, seniman, budayawan, dan enterpreneur muda untuk berkarya, berkolaborasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Raja Asdi memberikan visi kedepannya Rumah Kita Nusantara “Menjadi pusat kolaborasi kreatif, inovatif, pengembangan, memajukan potensi bangsa dan melestarikan budaya Nusantara.” kata Raja Asdi kepada awak media.

Wawan Sugianto yang kerapkali disapa Om Wawan pemilik Resto Bebek Salaman Bintaro, sekaligus Founder Salaman Creative Hub.

“Alhamdulillah ini adalah awal untuk ambil bagian dalam proses perjalanan dari konsep besar tentang semangat Nusantara” ujarnya.

Rumah Kita Nusantara digagas oleh Ustad Faisal Romdonih,M.Si,Raja Asdi,Syamsul “Masdjo” Arifin,Syamms Lefty,CFC,M.Iqbal MM .CFC,Amirzazikri Amir,BE, Andi Shabrina,M.Ikom,CFMpr,Aurora Maris dan Faizul dan Uqbah Al Anshori.

Turut hadir pula H.Ahmad Yusuf Ketua Lesbumi Jakarta,
Sanni Aria Konsultan pajak,
Aktor Fendi Pradana, Aktris
Elly Ernawatie,
Seno Harjo Produser musik,
Sekjen Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Herlina Prawirosoekarto dan KH. Muklis Fadlil dari Lesbumi NU Jakarta Jalannya acara dipandu oleh Eka Montana.

Masdjo Arifin berharap kedepannya terwujud “komunitas kreatif yang inklusif dan kolaboratif ,ruang untuk bertukar ide, berjejaring, dan berkolaborasi. terwujudnya literasi positif bagi bagi memori kolektif.”tegasnya.