Brahma Kumbara (Fendi Pradana )dan Mantili (Elly Ernawatie ) suatu hari, mereka mendengar berita tentang pembangunan Istana IKN yang baru di Kalimantan. Tergerak oleh rasa ingin tahu dan semangat petualangan, mereka memutuskan untuk turun gunung dan menjelajahi istana IKN yang megah ini.Sabtu (20/7/2024).
Perjalanan mereka penuh dengan cerita,dengan keberanian dan kecerdikan mereka, mereka berhasil sampai lokasi dengan sebelumnya silahturahmi dengan Wakapolda Kaltim , Pangdam Mulawarman, OIKN dan Ka Kanwil BPN Kaltim
Setibanya di IKN, Brahma dan Mantili terpesona oleh kemegahan istana. Mereka melihat arsitektur yang indah, taman yang asri, dan teknologi canggih smart city IKN
Mereka bertemu dengan berbagai orang yang ramah dan belajar banyak tentang budaya dan tradisi Kalimantan. Brahma dan Mantili juga berkesempatan melihat infrastuktut secara langsung dan bangunan yang inspiratif.
Ditemani oleh Maret Samuel Ketua Umum Jaringan Pendamping Kebijakan Publik (JPKP) dan Raja Asdi Yayasan Generasi Lintas Budaya (GLB) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan IKN Nusantara dan untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai pembangunannya
Petualangan Brahma dan Mantili di IKN meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka. Mereka belajar banyak tentang Indonesia dan melihat sendiri kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa ini. Mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya Indonesia.
Kisah Brahma Kumbara dan Mantili mengajarkan kita beberapa hal penting,Kita harus berani untuk mengejar mimpi dan cita-cita kita. Tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi dengan keberanian dan kecerdikan.
Kita harus selalu memiliki rasa ingin tahu dan semangat untuk menjelajahi hal-hal baru. dan menghargai budaya dan tradisi.Kita harus menghormati dan menghargai budaya dan tradisi orang lain.
Dalam tinjauan ke IKN bagian cek lokasi untuk kegiatan gerakan Budaya Penanaman Pohon Kebangsaan dan Konser Suara Alam Nusantara.
Dalam kunjungan tersebut, JPKP dan GLB bertemu dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Otorita IKN, dan para kontraktor Sekretariat Kabinet dan GLB juga berkesempatan untuk melihat langsung beberapa lokasi pembangunan, seperti kawasan inti pusat pemerintahan, hunian, dan infrastruktur.
“Kita harus menjaga kelestarian alam dan lingkungan untuk generasi mendatang melalui gerakan budaya menanam pohon kebangsaan “kata Raja Asdi.
Pesan dari Brahma Kumbara (Fendi Pradana ) “Menjaga lingkungan.Lakukan hal-hal kecil untuk menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menghemat energi.”ujarnya.
Meskipun masih ada beberapa kendala yang harus diatasi, namun secara keseluruhan pembangunan IKN Nusantara berjalan dengan baik.
Pemerintah berkomitmen untuk membangun IKN Nusantara yang inklusif dan berkelanjutan.IKN Nusantara akan dibangun dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, serta akan menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua orang.
Pembangunan IKN Nusantara berjalan sesuai rencana.JPKP dan GLB mendorong agar pemerintah melibatkan masyarakat pekerja seni berkolaborasi dengan seluruh pemangku pencinta lingkungan mensukseskan gerakan Budaya Menanam Pohon Kebangsaan di IKN Nusantara dan di beberapa provinsi lainnya sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.
Maret Samuel Ketua Umum JPKP menutup dengan harapan “IKN Nusantara harus dibangun dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.”tegasnya (Masdjo)