JAKARTA- Panitia pelaksana Silatnas (Silaturahmi Nasional) PPAD 2022 kembali menggelar rapat persiapan Senin 1 Agustus 2022. Rapat dibuka oleh Ketua Umum PPAD Letjen Purn Doni Monardo, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Mayjen Purn Nono Suharsono.
Acara bakal digelar di SITC (Sentul International Convention Center) pada Jumat 5 Agustus 2022. Rencananya dihadiri 8.000 sampai 9.000 peserta, dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
“Mereka yang akan hadir antara lain, anggota dan pengurus PPAD, Purnawirawan Kowad, Warakawuri, pengurus PPAD Provinsi, dll. Juga, sejumlah Menteri, TNI, Polri, serta kalangan pejabat sipil,” ujar Nono.
Lebih lanjut Doni Monardo menyampaikan bahwa pejabat setingkat pangdam dan danrem juga wajib diundang. “Beliau para danrem dan pangdam adalah pembina purnawirawan. Para danrem dan pangdam wajib mengetahui dan menyiapkan pelatihan bagi para TNI aktif menjelang pensiun. Setidaknya dua atau tiga tahun sebelum pensiun. Apalagi bintara dan tantama usianya masih muda, 53 tahun, masih sangat produktif,” papar Kepala BNPB 2019-2021 itu.
Doni menegaskan, kalau dulu pengabdian di bidang pertahanan dan keamanan maka saat ini, setelah purnawirawan, tentu lebih luas lagi. Bisa berkiprah pada banyak bidang yang tentu bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Termasuk khususnya di bidang ekonomi. Jadi kami mendorong para purnawirawan mengambil bagian yang maksimal, karena waktu sudah tidak terikat lagi dengan dinas, harus wajib untuk ke kantor dan sebagainya, sehingga ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan di bidang ekonomi, khususnya di bidang UMKM,” ujar Doni Monardo.
Menurut Doni, tema besar silatnas dan ulang tahun PPAD yang 19 ini, adalah mendukung program pemerintah, mengambil peran menciptakan lapangan kerja dalam rangka mengantisipasi krisis pangan dan energi.
Dalam acara Silatnas ini akan ada pameran dan bazar UMKM para Purnawirawan juga Warakawuri. Bazar dan UMKM ini antara lain menyajikan pameran bibit sukun, makanan olahan dari sagu, daun kelor dan lain lain. Bazar dan pameran ini setidaknya melibatkan 30 an peserta both/stand. Penyanyi ternama Edo Kondologit juga akan ikut memeriahkan Silatnas ini dengan menyajikan aneka lagu lagu.
Sejarah PPAD
Kelahiran Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat atau PPAD diawali tujuh orang pemerakarsa. Mereka berkumpul pada tanggal 6 Agustus 2003, menggagas pembentukan organisasi Purnawirawan TNI Angkatan Darat. Selanjutnya, mereka mengundang 60 orang Purnawirawan TNI Angkatan Darat, dari berbagai generasi, mendiskusikan rencana pembentukan organisasi tersebut.
Ketujuh orang itu adalah,
Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Soerjadi, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Hariyoto PS, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Kiki Syahnakri, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Soegiono, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Soetoyo NK, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan A.Yoedono, dan Brigadir Jenderal TNI Purnawirawan Suko Martono.
Gagasan pembentukan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat atau PPAD sudah dikomunikasikan dengan para senior, juga disetujui oleh KASAD saat itu Jendral TNI Ryamizad Ryacudu.
45 Purnawirawan menyetujui secara aklamasi pembentukan organisasi PPAD. Serta menetapkan tanggal 6 Agustus 2003 sebagai hari jadi PPAD.
Ketua Umum PPAD Pertama dan Kedua dijabat oleh Letnan Jenderal Purnawirawan Soeryadi. Ketua Umum PPAD Ketiga PPAD dijabat oleh Letnan Jenderal Purnawirawan Kiki Syahnakri. Ketua Umum PPAD ke empat periode 2021 – 2026 Letnan Jenderal Purnawirawan Doktor Honoris Causa Doni Monardo. (*)