Gerakan Budaya Menanam Pohon Kebangsaan: Melestarikan Alam Nusantara Melalui Konser “Suara Alam Nusantara”

Yayasan Generasi Lintas Budaya Bersama Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) menginisiasi Gerakan budaya menanam pohon kebangsaan merupakan sebuah inisiatif mulia yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan alam Nusantara. Melalui gerakan ini, diharapkan tertanam budaya menanam pohon sebagai wujud rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Raja Asdi dari Yayasan Generasi Lintas Budaya “Menariknya, gerakan ini dikemas dalam sebuah konser megah bertajuk “Suara Alam Nusantara”. Konser ini menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat, mulai dari masyarakat adat, seniman kontemporer, generasi milenial, Gen Z, hingga seniman senior, untuk bersatu dalam menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan hidup.”kata Raja Asdi.Saat ditemui awak media di Bintaro, Tangerang Selatan.Jumat (12/7/2024).

Konser “Suara Alam Nusantara” menghadirkan pertunjukan seni yang memadukan tradisi masyarakat adat dengan seni kontemporer. Perpaduan ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda dan menumbuhkan kecintaan mereka terhadap budaya dan alam Nusantara.

Lebih dari sekadar pertunjukan seni, konser ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Melalui berbagai pesan yang disampaikan dalam pertunjukan, diharapkan masyarakat tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan menanam pohon kebangsaan.

Dukungan dari generasi milenial, Gen Z, dan seniman senior dalam konser ini menjadi kekuatan penting bagi gerakan budaya menanam pohon kebangsaan. Semangat dan kreativitas mereka mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan mendorong terwujudnya budaya menanam pohon di seluruh pelosok Nusantara.

Maret Sueken Ketum JPKP “menambahkan dengan terselenggaranya konser “Suara Alam Nusantara”, diharapkan gerakan budaya menanam pohon kebangsaan dapat mencapai tujuannya. Budaya menanam pohon bukan hanya menjadi tren sesaat, namun menjadi kebiasaan yang tertanam dalam masyarakat, demi kelestarian alam Nusantara untuk generasi sekarang dan masa depan.”ujarnya.

Budaya Menanam Pohon Kebangsaan dan Konser Suara Alam Nusantara di dukung Kementerian LHK, Kementerian ATR/BPN, Menteri Kominfo, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Pemerintah Daerah dengan harapan Kementerian PUPR/Plt Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara, TNI, POLRI, BPIP, Badan Bank Tanah bersatu bergotong royong dengan para pemangku kepentingan merawat bumi nusantara.(Djo)