Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meresmikan Museum Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli sebagai salah satu wisata religi di Sumbar menyusul Museum Buya Hamka di Maninjau yang sudah diresmikan sebelumnya.
“Museum Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli merupakan jejak perjalanan beliau dalam berdakwah dan memberikan kontribusi bagi perjuangan Bangsa Indonesia, oleh sebab itu kita dapat menjadikan museum dan lingkungan Ponpes MTI Canduang sebagai salah satu destinasi wisata religi selain Museum Buya Hamka di Sumbar,” kata Gubernur pada peresmian Museum Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli, dan Penanaman 1000 pohon di Ponpes MTI Canduang dalam rangka Milad ke-94 Ponpes MTI Canduang, Agam, Kamis (26/5/22).
Mantan Walikota Padang menyebutkan, Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli patut diangkat menjadi pahlawan nasional dari Canduang. Hal ini, juga dapat menjadi pedoman dan insipirasi bagi pemuda kedepannya.
Hal senada Bupati Agam Andri Warman menyampaikan pihaknya mendukung dan memfasilitasi pengajuan Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli sebagi pahlawan nasional.
“Pada 1 Juni 2022 nanti, kami akan fasilitasi pihak keluarga dan yayasan dalam mengajukan Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli sebagai salah satu pahlawan nasional sekaligus membahas usulan pembangunan ulang Rumah Kelahiran Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli yang terbakar pada tahun 2010 lalu. Hal ini perlu kita lakukan secepatnya mengingat dari keluar besar Syekh Sulaiman Arrasuli yang akan kembali ke Jakarta,” ucap Bupati.
Pada acara penanaman 1000 pohon ini, yang mewakil Yayasan Generasi Lintas Budaya Merawat Lingkungan Raja Asdi menyebutkan kegiatan tersebut selain sebagai bentuk pelestarian lingkungan, penanaman 1000 pohon fasiltasi KLHK RI juga merupakan salah satu bentuk bela negara merawat lingkungan yang dapat dilakukan oleh masyarakat
“Bumi ini bukan hanya warisan, tetapi juga sesuatu yang akan diwariskan, maka tanamlah pohon. Sebatang pohon sebagai wujud keteduhan dan kerindangan jiwa juang Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli agar menjadi suri tauladan generasi milenial dalam merawat keseimbangan alam. sekaligus mensukseskan G20 Indonesia Presidency 2022 tentang perubahan Iklim KITA JAGA ALAM JAGA KITA sambungnya.
Selain meresmikan museum dan menanam pohon, Gubernur Sumbar dan rombongan menyempatkan ziarah kubur keluarga Syeikh Sulaiman Ar-Rasuli dan mengikuti Milad ke-94 MTI Canduang sekaligus Wisuda Santriwan/Santriwati Angkatan ke-82.
Turut hadir dalam kegiatan mewakili Kapolda Sumbar, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara dan Kapolres Agam AKBP Fery Ferdian, KDO Binda Sumbar Achmad Dailimy, beserta Forkopimda Sumbar dan Fokopimda Agam.